NEW DELHI -
Sebuah idiom terkenal dari drama
Romeo Julietkarya William Shakespeare berujar, apalah arti sebuah nama.
Idiom itu mungkin benar jika nama yang digunakan bukan nama yang bermasalah. Dan, nama diktator Jerman Adolf Hitler adalah salah satu nama penuh masalah itu.
Tetapi, entah mengapa, seorang pemilik toko pakaian di Ahmadabad, negara bagian Gujarat, India, memilih nama sang diktator itu sebagai nama tokonya.
Nama Hitler dipampang besar-besar di depan toko milik Rajesh Shah itu dan tak lupa titik di atas huruf "I" dilengkapi lambang swastika Nazi yang terkenal itu.
Sang pemilik mengatakan, nama Hitler dipilihnya untuk mengenang sang kakek yang membesarkan anak-anaknya dengan disiplin tegas sehingga kerap dijuluki Hitler.
Memang nama toko itu menarik perhatian, tetapi sekaligus cercaan yang datang dari komunitas Yahudi yang tinggal di Ahmadabad.
Tak hanya masyarakat Yahudi biasa yang mengajukan protes, Konsulat Jenderal Israel di Mumbai bahkan meminta pemerintah negara bagian untuk turun tangan.
Manish Chandani, salah seorang pemilik toko ini, mengaku mendapatkan banyak telepon dan permintaan untuk segera mengganti nama tokonya itu.
"Saya berencana untuk mengganti nama toko secepat mungkin," ujar Chandani.
"Kami menerima banyak desakan dari komunitas Yahudi dan pemerintah untuk mengganti nama toko ini," tambah dia.
"Kami tak menyadari Hitler bertanggung jawab atas kematian enam juta orang Yahudi di masa Perang Dunia II," aku Chandani.
Kasus terkait Hitler dan lambang-lambang Nazi sudah beberapa kali terjadi. Pada 2006 lalu, sebuah restoran
di Mumbai bernama Hitler Cross memicu kemarahan warga.
Restoran itu kemudian mengganti namanya setelah mendapatkan protes dari Kedutaan Israel, Jerman, dan Liga Antifitnah Amerika Serikat.